Suasana Makam Syaichona Kholil Bangkalan yang Ramai Pengunjung, Ahad (13/10/2019) |
Berdasarkan sejarahnya, dulu banyak sekali santri yang menimba ilmu di Pondok Syaikhona Kholil menjadi ulama besar. Setelah belajar dari sana para santri pulang dan membangun pondok yang lokasinya juga banyak berada di Jawa Timur pada umumnya.
Wisata Religi Bangkalan, Syaikona Kholil Bangkalan
Sekarang Makam Syaikhona Kholil masjid disana menjadi wisata religi yang sangat terkenal di pulau yang mendapatkan julukan sebagai pulau garam itu.
Wisata Religi Bangkalan, Syaikona Kholil Bangkalan
Sekarang Makam Syaikhona Kholil masjid disana menjadi wisata religi yang sangat terkenal di pulau yang mendapatkan julukan sebagai pulau garam itu.
Para peziarah yang datang tidak hanya berasal pulau Madura saja tetapi juga berasal dari kota lain khususnya di Jawa Timur.
Meningkatnya peziarah dari waktu ke waktu maka area di sekitaran Makam Syaikhona Kholil, terutama area masjid mengalami renovasi dan perluasan besar-besaran.
Meningkatnya peziarah dari waktu ke waktu maka area di sekitaran Makam Syaikhona Kholil, terutama area masjid mengalami renovasi dan perluasan besar-besaran.
Kalau dulu sekitar tahun 1990an di area masjid ini terbilang sangat kecil ditambah dengan pemukiman warga yang saling berdempetan.
Baca juga : Karomah Syaichona Muhammad Kholil Bangkalan
Perluasan Area Wisata Religi Makam Syaikhona Kholil
Cerita itu sudah berakhir, pasalnya masjid Syaikhona Kholil sekarang sudah sangat besar dan megah sehingga dapat menampung jama'ah dalam jumlah yang besar, pezirah dapat berziarah di dalam masjid tanpa terkena terik matahari dan hujan.
Kemegahan masjid tetap memprioritaskan area pemakaman yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Sama sekali tidak ada satu pun pegeseran makam terutama makam Syaikhona Kholil al-Bangkalani ini yang berada di sebelah barat masjid.
Perluasan area wisata ini juga terjadi pada tempat parkir baik motor, mobil, maupun bus.
Cerita itu sudah berakhir, pasalnya masjid Syaikhona Kholil sekarang sudah sangat besar dan megah sehingga dapat menampung jama'ah dalam jumlah yang besar, pezirah dapat berziarah di dalam masjid tanpa terkena terik matahari dan hujan.
Kemegahan masjid tetap memprioritaskan area pemakaman yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Sama sekali tidak ada satu pun pegeseran makam terutama makam Syaikhona Kholil al-Bangkalani ini yang berada di sebelah barat masjid.
Perluasan area wisata ini juga terjadi pada tempat parkir baik motor, mobil, maupun bus.
Hal ini sangat dibutuhkan karena pengunjung umumnya berziarah secara berjamaah dan dengan menggunakan kendaraan besar seperti bus.
Dengan area parkiran yang mempuni itu, di lahan parkiran yang sama juga terdapat pertokoan pesarean Syaikhona Kholil Martajesah Bangkalan.
Dengan area parkiran yang mempuni itu, di lahan parkiran yang sama juga terdapat pertokoan pesarean Syaikhona Kholil Martajesah Bangkalan.
Pertokoan ini juga cukup besar sehingga dapat menampung banyak pedagang yang menjual barang dagangannya.
Disana pengunjung bisa berbelanja berbagai macam oleh-oleh khas Madura seperti cinderamata, pakaian tradisional, dan peralatan kerapan sapi.
Disana pengunjung bisa berbelanja berbagai macam oleh-oleh khas Madura seperti cinderamata, pakaian tradisional, dan peralatan kerapan sapi.
Selain itu, ada juga pedagang yang menjual berbagai jenis senjata tajam misalnya belati, celurit, pisau, keris, dan golok.
Bagi pengunjung yang ingin mencoba makanan juga ada depot-depot yang menyajikan berbagai macam makanan.
Bagi pengunjung yang ingin mencoba makanan juga ada depot-depot yang menyajikan berbagai macam makanan.
Salah satu makanan khas Madura yang sangat terkenal adalah soto dan sate Madura. Terlihat banyak sekali pengunjung yang mencoba menikmati makanan khas Madura itu.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...